Imbas Proyek Kayu Tangan, Dishub Usulkan Skema Penutupan Jalur Bertahap

Papan informasi tentang rencana penutupan Jalan Basuki Rahmat. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengusulkan penutupan Jalan Basuki Rahmat dilakukan bertahap. Hal ini agar dampak proyek pembangunan Kayu Tangan Heritage itu tidak menggangu aktivitas masyarakat.

Kepala Dishub Handi Priyanto mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kepada pelaksana proyek tentang rekayasa arus lalu lintas, agar masyarakat tetap bisa mengakses kawasan itu. Dicontohkannya skema pembongkaran median jalan, untuk memberikan akses putar balik. Agar bisa mengakses area permukiman sekitar proyek.

“Akses u-turn atau putar balik digunakan untuk akses warga dan pelaku usaha belum dibuat oleh pelaksana. Sehingga, tidak mungkin jalan ditutup,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, juga menyarankan pelaksana proyek agar penutupan jalan dilakukan bertahap. Usulan itu akan dirapatkan oleh pelaksana dengan Satuan Kerja Kementerian PUPR wilayah Jawa Timur.

Seperti diketahui, bahwa kawasan Kayu Tangan atau Jalan Basuki Rahmat merupakan salah satu jalan poros utama. Tentu jika terjadi penutupan total akan memberikan dampak signifikan. Penutupan rencananya dimulai 2 November lalu. Namun, hingga saat ini belum dilaksanakan, lantaran masih dipersiapkan skema arus lalu lintasnya.

“Ada permukiman warga, dan banyak perkantoran, jadi tetap harus ada akses,” jelasnya.(der)