Imbang Lawan SFC, Arema Butuh Perjuangan ke Final

Arema Cronus vs Sriwijaya FC

MALANGVOICE – Langkah Arema Cronus menuju final Piala Presiden 2015 semakin berat. Hal itu menyusul hasil imbang 1-1 yang diraih saat leg pertama semi final Piala Presiden 2015 kontra Sriwijaya FC (SFC), di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, malam ini.

Laga itu berjalan cukup sengit. Sebenarnya, Arema lebih banyak menekan pada laga ini. Pertandingan baru berjalan semenit, Arema langsung menekan. Dendy Santoso menyisir sisi kiri lapangan, menyelesaikan atraksinya dengan umpan silang ke depan gawang SFC.

Gonzales yang menerima bola langsung melesakkan sepakan keras. Sayang bola berhasil ditepis kiper SFC, Dian Agus Prasetyo.

Seakan tak ingin berlama-lama bermain dengan skor kaca mata, Arema tak henti-hentinya mengurung pertahanan SFC. Berkali-kali serangan tim besutan Joko Susilo mengancam, namun patah sebelum membuahkan hasil.

Menit 22, Lancine Kone nyaris menjebol gawang SFC. Pemain berkebangsaan pantai gading itu hanya tinggal berhadapan dengan kiper SFC, Dian Agus, sayang bola lebih dulu berhasil terhalau.

Di lain pihak, SFC bukan tanpa serangan. Tim besutan Benny Dollo itu sesekali membahayakan gawang Arema. Namun kokohnya pertahanan tim kebanggaan Aremania belum mampu ditembus Titus Bonai dkk.

Arema kembali mendapat kesempatan mencetak gol ketika laga memasuki menit 35. Arif Suyono berlari kencang merangsek sisi kiri pertahanan SFC. Sampai di posisi tepat, dia melepaskan umpan lambung. Bola melaju tepat ke arah Gonzales, namun lagi-lagi sepakan keras pemain berjuluk El Loco itu berhasil diamankan kiper SFC.

Menjelang babak pertama usai, tensi pertandingan mulai menurun. Bola lebih banyak berputar di tengah lapangan. Usaha kedua kesebelasan merubah kedudukan belum membuahkan hasil, skor tetap 0-0 hingga turun minum.

Di babak kedua, baik Arema maupun SFC masih berusaha menguasai permainan. Tim tuan rumah yang tak ingin malu di kandang sendiri, sedikit lebih banyak memegang kendali bola.

Kebuntuan baru terpecah di menit 58. Berawal dari tendangan bebas yang diambil Purwaka Yudhi, Gonzales sigap beduel udara dengan kiper SFC. Tandukan El Loco sukses merobek jala gawang Laskar Wong Kito.

Skor berubah menjadi 1-0 untuk Arema. Namun, keunggulan Fabiano Beltrame dkk tak bertahan terlalu lama. Cenderung lebih banyak menyerang, Arema justru melupakan daerah bertahan.

Menit 72, SFC menyamakan kedudukan. Tandukan Wildansyah berhasil mengoyak gawang I Made Wardana setelah mendapat umpan dari tendangan sudut yang dieksekusi Titus Bonai. Gol itu sekaligus membuat skor kembali imbang, 1-1.

Memasuki menit-menit akhir, Arema terus berupaya mencetak gol. Sunarto yang baru masuk di babak kedua harus jatuh bangun menembus barisan belakang SFC. Bahkan, pemain belakang seperti Fabiano dan Hasyim Kipuw berkali-kali membantu serangan.

Namun, upaya Arema selalu patah oleh kokohnya benteng pertahanan SFC. Hingga laga usai, kedudukan 1-1 bertahan untuk kedua tim. Dengan hasil ini, langkah Arema ke babak final semakin berat. Arema harus menang pada leg kedua semi final, 11 Oktober mendatang di kandang SFC jika ingin melaju ke partai puncak.