imas dan tas (anja)
MALANGVOICE – Di tangan orang kreatif, resleting dan rajutan bisa menjadi bahan baku tas unik, bermanfaat dan menghasilkan laba jutaan.
Siapakah orang kreatif itu? Dialah Imas Titi Rahmawati, perempuan asal Malang, yqng mengubah resleting dan tali rajutan menjadi bahan baku utama kerajinan tas dan dompet.
Imas, demikian ia akrab disapa, memulai bisnis itu sejak 2009. Ide awal muncul karena terinspirasi ibunya yang gemar membuat tas.
Dari situ ia mulai belajar membuat beberapa tas resleting atau dikenal dengan tas zipper. Selain itu Imas, juga membuat tas berbahan rajut beraneka model.
“Awalnya kesulitan, karena untuk membuat desain tas zipper awalnya dibutuhkan banyak bahan. Kadang sering memotong beda ukuran,” katanya kepada MVoice.
Imas bersama ibu, ayah, kakak dan dua adiknya bekerja sama mengembangkan bisnis tersebut. Saat ini bisnisnya semakin berkembang. Beberapa pameran sering ia ikuti. Dalam satu bulan, Imas mampu meraih omzet 3-5 juta.
Ia ingin sekali membuka wisata rajut karena saat ini ia sudah membuka kelas rajut gratis di rumahnya.