MALANGVOICE – Baru lahir dan dikukuhkan, Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Cabang Malang Raya di The Shalimar Boutique, Hotel, Jumat (26/4). Organisasi para GM hotel se-Malang Raya yang diketuai Indri Rahmayanti itu mengusung banyak program progresif, termasuk program peningkatan kompetensi GM yang berkelas dunia internasional.
“Sebenarnya GM lokal itu tidak kalah (dengan SDM luar negeri), karena kami punya kekuatan lobi, punya networking, paham budaya, dan lain-lain,” kata Indri ditemui di sela-sela kegiatan.
Optimistis itu tentunya tidak berlebihan. Sebab diketahui memang banyak owner hotel milik investor asing di Indonesia, lebih mempercayakan posisi GM diisi bukan dari SDM lokal. Hal itulah yang juga mendasari dibentuknya IHGMA Nasional, 20 April 2016 silam.
“Sebetulnya kami punya misi supaya apa yang didapat GM lokal setara GM luar.
Selama ini kan apresiasi lebih banyak GM notebene luar negeri,” sambung dia.
Salah satu program yang bakal mendukung peningkatan kompetensi GM anggota IHGMA Malang dicontohkannya pendidikan vokasi.
“Mungkin (GM lokal) belum mendapatkan pendidikan yang layak, nanti ada program dosen vokasi,” ujar perempuan yang juga General Manager Bluebells Express Hotel Syariah, Kota Malang ini.
Ketua DPD IHGMA Jawa Timur Joko C Widiyanto, menambahkan, dengan dilantiknya pengurus IHGMA Malang Raya ini, total ada delapan daerah di Jawa Timur yang mempunyai pengurus IHGMA. Pengurus dan anggota untuk Chapter Malang ini saja tercatat sudah ada 32 anggota dari berbagai hotel berbintang. Hal diyakininya akan terus bertambah mengingat banyaknya hotel di Malang Raya.
Program untuk meningkatkan kualitas GM lokal, pihaknya telah mendorong pihak hotel untuk mempunyai Certified Hotel Administrator (CHA). Ujiannya digelar selama sepekan dan naskah tes full berbahasa Inggris
“Meningkatkan standar GM itu juga ada CHM, biasanya untuk kalangan lokal. Bahan ujiannya dari senior GM hotel Nasional,” kata Joko.
”Kalau GM sudah bertitel CHA itu world wide dan bisa bekerja di hotel luar negeri, seperti saya dan bu Indri sudah bertitel CHA, jadi bisa jadi GM Hotel di luar negeri,” tutup General Manager Pesonna Hotels, Cluster Surabaya-Gresik ini. (Der/Ulm)