MALANGVOICE – Dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang
dan Cendekia Synergy melaksanakan acara Indonesia Green Growth and Sustainability (IGGSE) Expo 2019, Rabu (26/6).
Pameran yang bertemakan Pertumbuhan Hijau dan Berkelanjutan ini sekaligus mempromosikan produk industri dan jasa berbasis pembangunan ekonomi hijau.
“Ini memang sangat penting, karena Malang ini sudah bukan lagi kota hijau tapi kota beton. Untuk itu harapan kami, melalui acara ini, percepatan penyebaran informasi terkait pertumbuhan hijau dan keberlanjutan akan terjadi di Indonesia khususnya Malang,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dicky Edwin Windarto, menyatakan jika pameran ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni hingga 29 Juni. Sedangkan pemilihan Kota Malang sebagai tempat pertama ini dilakukannya kegiatan karena Malang adalah Kota Pendidikan.
Kota Malang dipilih sebagai tempat
pertama dilakukannya kegiatan karena Malang adalah Kota Pendidikan yang
juga menjadi salah satu pusat penyebaran informasi di Indonesia. Gagasan dari penyelenggaraan acara ini muncul sebagai respon dan keprihatinan tentang konsekuensi sosial, lingkungan dan ekonomi yang tidak diinginkan akibat pertumbuhan penduduk yang cepat, pertumbuhan
ekonomi dan konsumsi sumber daya alam serta ancaman pemanasan global
perubahan iklim.
“Isu tersebut perlu dikembangkan dengan pendekatan dan mekanisme berbasis sains dan teknologi. Green Growth dan Sustainability kedua kutub tersebut memiliki jalinan erat dalam implementasinya, dengan pemahaman bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat, namun juga ramah lingkungan, serta inklusif secara sosial,” ujarnya.
Ia mengungkapkan pertumbuhan hijau merupakan suatu gerakan terkoordinir yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, penurunan tingkat kemiskinan dan keterlibatan sosial yang didorong oleh pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Pembangunan hijau ini harus diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, termasuk Pemkot Malang. (Der/Ulm)