Ibu Dede Pingsan Mengetahui Putri Tunggalnya Tewas Mengenaskan

Dwi Nastuti (tengah) tak kuasa menyimpan kesedihan mendengar putrinya tewas. (deny)
Dwi Nastuti (tengah) tak kuasa menyimpan kesedihan mendengar putrinya tewas. (deny)

MALANGVOICE – Tewasnya Dede Adriani Nur Alifah (17), mahasiswi Unmer Malang, karena kecelakaan saat berangkat ke kampus mengikuti UTS, sangat disesalkan keluarga. Ibu korban, Dwi Nastuti (50), tak mampu menahan air mata saat mengetahui anaknya sudah tak bernyawa.

Dwi Nastuti dijemput pihak kampus di rumah kontrakan di kawasan Wagir, Kabupaten Malang menuju kantor unit Laka Polres Malang Kota. Ia datang sendiri karena sang suami, Ony Ibrahim sedang dalam masa tugas dinas di Polres Kaimana, Kabupaten Papua Barat.

Air mata wanita berkerudung itu langsung pecah karena tak bisa menahan kesedihan. Betapa tidak, Dede adalah anak tunggal kesayangannya. Dwi bahkan sempat beberapa kali pingsan dan dibantu karyawan dan dosen Fakuktas Psikologi Unmer.

“Nanti kami bantu urus jasad Dede sampai selesai, urusan lain biar pihak kepolisian,” kata Dekan Fakultas Psikologi Unmer, Febiola, Senin (31/10).

Dede meninggal di Jalan Raya Bandulan, usai terjatuh dari motor dan terpelindas mobil pick up yang berjalan di belakangnya. Kondisinya mengenaskan, ia mengalami luka parah di bagian kepala. Jasadnya kini masih berada di kamar mayat RS Saiful Anwar.

dwi-nastuti-tengah-tak-kuasa-menyimpan-kesedihan-mendengar-putrinya-tewas-deny