MALANGVOICE – Banjir kembali melanda Kota Malang, tepatnya di 11 titik kawasan yang terendam akibat Hujan deras yang mengguyur selama kurang lebih tiga jam berlangsung, Senin (22/3).
Berdasarkan data yang dihimpun, banjir melanda Jalan Raya Kepu, Jalan Candi Karangbesuki, Malang City Point, Jalan Ridwan Rais, Jalan Veteran, Depan RSUB Suhat, Jalan Sudimoro, Jalan Kedawung, Jalan Mawar, Jalan Danau Maninjau, Jalan Lesti Bunulrejo.
Menurut penjelasan Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto, ada tiga tempat yang menjadi banjir terparah dengan ketinggian 30-60 cm. “Yang paling parah di Jalan Lesti, Ridwan Rais, dan Kedawung. Ketinggian mencapai 30-60 cm, tapi sekarang sudah mulai surut,” terangnya saat dihubungi melalui telepon WhatsApp.
Alie mengatakan, penyebab banjir terjadi ini disebabkan oleh saluran drainase yang tersumbat, sehingga BPBD bersama dengan instansi terkait bakal menggalakkan Gerakan Angkat Sedimen (GAS).
“Pemkot sendiri akan berkoordinasi dgn PUPR, BPBD dan lain-lain lewat gerakan GAS itu,” tuturnya.
Dirinya berpesan kepada masyarakat tetap waspada dan mengimbau tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi peristiwa serupa.
“Pesan buat masyarakat tetap waspada jangan buang sampah sembarangan dan kalau banjir sebaiknya pengendara jangan melewatinya,” tandasnya.(end)