Hujan Lebat, Malang Selatan Perlu Perhatian Lebih

Banjir bandang di Pujiharjo

MALANGVOICE – Selama empat hari sejak Kamis (22/9) hingga Minggu (25/9), sebagian wilayah Indonesia, termasuk Malang Selatan, diprediksi berpotensi hujan lebat.

Berdasar informasi yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi atmosfer terkini masih terpantau indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi hingga besok.

Beberapa wilayah itu meliputi Lampung, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Timur, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Tengah dan Selatan.

“Perlu diwaspadai potensi-potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang dan petir, serta dampak susulannya yakni bencana banjir dan tanah longsor,” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Hartanto kepada MVoice, Sabtu (24/9).

Kondisi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur, khususnya Malang Selatan, diprediksi terjadi hingga Oktober mendatang, ketika memasuki musim hujan.

Dia mengimbau Malang Selatan perlu mendapatkan perhatian lebih, karena memiliki potensi bencana lebih besar.

“Saat ini wilayah Jatim sedang memasuki musim peralihan menuju penghujan,” beber dia.

Mengenai hujan, dia menjelaskan, intensitasnya mulai sedang hingga lebat dengan durasi antara 30 menit hingga 1,5 jam.

“Tetap waspada kawasan rawan longsor,” tegas dia.