Hujan Berkepanjangan, Waspadai Puting Beliung dan Tanah Gerak

Pepohonan tumbang menimpa rumah warga saat puting beliung (fathul)

MALANGVOICE – Musim hujan yang ditunggu-tunggu untuk bisa lepas dari kemarau panjang, ternyata membawa risiko tersendiri. Sebab, hujan dengan intensitas lama juga bisa menimbulkan puting beliung dan tanah gerak, terutama di wilayah Kabupaten Malang.

Agar seluruh warga waspada, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hafi Lutfi, sampai membuat surat ke Penjabat Bupati dan Sekretaris Daerah agar mengirimkan surat resmi soal peringatan bahaya ke seluruh kecamatan.

“Koordinasi terdekatnya di kecamatan masing-masing. Jadi camatnya yang harus memberitahu ke seluruh kepala desa, supaya waspada karena dua bencana ini sedang terjadi peningkatan seiring intensitas hujan yang semakin tinggi,” papar Lutfi kepada MVoice.

Dalam surat resmi, tambahnya, telah diberi peringatan bila ada hujan dalam waktu lama. Bila biasanya warga ditinggal tidur, maka Lutfi menyarankan waspada. Jangan sampai kelengahan menyebabkan kerugian yang besar, baik jiwa maupun harta benda.

Puting beliung sendiri, terakhir terjadi di Dusun Pamotan Krajan, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, dan Dusun Sukun, Desa Kepanjen, Kecamatan Kepanjen. Sedang tanah gerah belum ada indikasi namun sangat mungkin terjadi melihat kondisi kebencanaan selama ini.

“Kami kemarin mendeteksi ada gempa juga di Kabupaten Malang sebesar 3 koma sekian SR. Kewaspadaan kami sudah cek di Lebakharjo, Sitiharjo, Lenggoksono, Bantur, dan Donomulyo. Jadi diharapkan saja semua warga siaga,” sambungnya.