Hluuuk! Sebulan Habiskan 2 Ton Cat, Begini Wajah Jodipan Sekarang

Nabila dan Dini, berpose di jembatan (istimewa)
Nabila dan Dini, berpose di jembatan (istimewa)

MALANGVOICE – Proses pengecatan program Decofresh Warnai Jodipan sudah memakan waktu satu bulan. Menurut perkiraan, proses pengecatan di RT 06, 07, dan 09. masih akan memakan waktu sebulan lagi.

Ketua pelaksana, Nabila Virdausiyah, mengatakan, proses pengecatan tertunda karena libur lebaran dua minggu. Jadi diperkirakan proses memakan waktu sebulan lagi.

Tangga di Jodipan jadi menarik (anja)
Tangga di Jodipan jadi menarik (anja)

“Kemarin tukang cat nya libur dulu. Ada 10 tukang di sini. Sempat dibantu warga, melibatkan komunitas mural dan pasukan angkatan udara juga. Mereka ikut bantu mengecat dan desain muralnya,” kata mahasiswa semester 6 jurusan Ilmu Komunikasi itu.

Ia berhadap Jodipan Warna-Warni bisa segera selesai Agustus nanti. Beberapa lokasi di RT belum sempat dicat karena tertutup lumut yang membandel, sehingga harus dibersihkan terlebih dahulu.

Untuk diketahui, kegiatan ini ditopang Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang bergerak di bidang paint factory and industrial coating. Kegiatan ini untuk menciptakan program berkelanjutan bagi masyarakat Jodipan, sehingga dampak yang diberikan terus bermanfaat.

Salah satu rumah yang dicat cantik (anja)
Salah satu rumah yang dicat cantik (anja)

Program yang dijalankan ini berawal dari tugas mata kuliah Public Relations II untuk melaksanakan kegiatan. Pembuatan proposal kreatif diinisiasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, jurusan Ilmu Komunikasi, yang menamakan dirinya sebagai Guys Pro dipaparkan di depan client dan membuahkan hasil.

Akhirnya timbul ketertarikan untuk merealisasikan program bersama Kelurahan Jodipan , khususnya RT 06, 07, dan 09 RW 02.

“Kami akan mengecat semua genteng dan dinding rumah warga berwarna-warni, sehingga terlihat indah, rapi, nyaman, dan berwarna dari atas jembatan Sungai Brantas,” papar Nabila