Hindari Musim Dingin, Ribuan Elang Migrasi Lintasi Kota Batu

Pengamat Burung Profauna, Made Astuti saat menunjukkan rute migrasi burung elang (istimewa)

MALANGVOICE – Ternyata Kota Batu dan Malang menjadi perlintasan ribuan ekor burung elang dari belahan bumi lain, demi menghindari musim dingin di negeri asalnya.

Sehari ini saja, pengamat dari Protection of Forest and Founa (Profauna), berhasil mengidentifikasi seratus elang yang melintas di atas Gunung Banyak, Kota Batu. Bukan hanya melintas, beberapa elang itu juga bakal tinggal di wilayah Indonesia.

“Migrasi ini biasanya terjadi pada bulan September sampai November. Jenis yang migrasi ke Indonesia biasanya Elang Alap Cina, Elang Alap Nippon, dan Elang Sikep Madu Asia,” ungkap pengamat burung Profauna, Made Astuti.

Dalam release yang diterima MVoice, elang-elang itu menghindari musim dingin menuju ke tempat yang lebih hangat. Saat ini, bagian utara bumi sedang musim dingin sehingga elang ini mencari daerah seperti Indonesia untuk mencari makan.

Made menambahkan, Profauna telah mengamati migrasi elang di Indonesia sejak tahun 1996. Ia melihat, migrasi elang ini menjadi atraksi wisata menarik dan menyalurkan kecintaan terhadap elang.

“Mencintai elang yang benar adalah dengan membiarkannya hidup bebas. Bukan dengan melakukan perdagangan elang baik offline maupun online oleh komunitas yang mengaku pecinta elang,” papar Made mengkritik pecinta elang.

Semua jenis elang saat ini sudah dilindungi undang-undang sehingga perdagangannya dinyatakan terlarang. Bahkan pelaku perdagangan bisa diancam hukuman selama lima tahun