Hebat, Lukisan Kakak Beradik Ini Juara Lomba Kelas Dunia!

Kakak adik pelukis kecil, Taza dan Amira. (istimewa)

MALANGVOICE – Kalayfa Nabila Tazakka (16) dan Amira Farras Athayazzaka (12), warga Jalan Kripton 36, Kelurahan Sulfat, Blimbing, sukses mengukir prestasi seni lukis kelas internasional.

Tak tanggung-tanggung, lukisan karya Taza berhasil merebut medali emas pada kompetisi Tianjin International Children’s Painting, di China. Sedangkan Amira memenangkan Peace Pals International Art Exhibition Award, di Amerika Serikat, tahun ini.

Taza yang kini duduk di kelas 12 IPA SMAN 3 Malang itu putri pasangan Herly Herjudi dan Ninuk Srie Wahyuni. Dia memang sudah gemar ‘melukis’ sejak kecil. Mencorat coret tembok menjadi kesehariannya.

Melihat bakat terpendam itu, oleh orangtuanya, Taza didaftarkan ke Sanggar Lukis Duta Alam untuk Lingkungan (Daun).

“Dia sering melukis imajinasi. Misalnya, kalau kepikiran astronot ya langsung dilukis. Puluhan piagam juga didapat dari banyak lomba,” kata Ninuk, sang ibu.

Dari bakatnya pula, Taza sering unjuk prestasi pada lomba internasional, seperti kompetisi lukis The World of Art, di Celje, Slovania dengan tema “Ethnic clothes and dance of my people” dengan lukisan berjudul Reog Dance, dan menduduki peringkat dua di bawah adiknya yang peringkat pertama dengan lukisan berjudul “The Dayak Moon Princess Dance” di kompetisi yang sama.

“Mereka sudah sering ikut kompetisi internasional, bahkan lima kali juara,” lanjut Ninuk.

Kini, dengan usia yang masih belia, orangtua berharap prestasi anaknya makin berkembang menjadi pelukis handal skala internasional. “Motivasi ingin keliling dunia. Kemarin sempat mau ke Macedonia lomba di sana, tapi ada konflik, jadi batal,” tutupnya.-