MALANGVOICE – Sasana tinju d’Kross akhirnya mensomasi biro perjalanan Haryono Travel, terkait batalnya petinju Hero Titto naik ring di Australia. Somasi akan dilayangkan oleh kuasa hukum, Wahyudi Hidayat, Jum’at (30/10) besok.
Akibat batalnya Hero Titto naik ring, pihak penyelenggara di Australia melayangkan protes dan gugatan material, bahkan berdampak pada perebutan sabuk juara dunia, Desember mendatang.
“Besok akan kami layangkan somasi kepada Haryono Travel, karena telah berbuat wanprestasi,” kata Wahyudi.
Ia sudah mendatangi travel itu untuk menanyakan penyebab gagalnya Hero Titto bertanding di Negara Kanguru itu.
Awalnya, Hero mengurus visa di Haryono Travel untuk keberangkatan 27 Oktober. Uang muka sebesar Rp 5 juta sudah dibayarkan sejak 7 Oktober dan dilunasi pada 12 Oktober, dengan membayar sisa biaya sebesar Rp 2,5 juta
“Waktu bikin visa itu kan 15 hari, harusnya sudah jadi dan tidak bisa diundur, karena pihak Australia sudah kasih pesawat tanggal 27 Oktober,” beber Wahyudi Hidayat.
Namun pihak travel menjawab ada masalah di embassy (kedutaan) sehingga visa petinju d’Kross itu tidak bisa selesai.
“Kami gak mau tahu, yang jelas mereka sanggup tanggal 27, dan kami sudah membayar lunas. Karenanya besok akan kami somasi,” tegasnya.