Hari Kedua Pencarian Korban Tertimbun Longsor TPA Supit Urang Masih Sulit

Pencarian korban tertimbun gunungan sampah. (Istimewa)
Pencarian korban tertimbun gunungan sampah. (Istimewa)

MALANGVOICE – Hari kedua pencarian korban, Agus Sujarno (45) yang tertimbun gunungan sampah di TPA Supit Urang saat mencari barang bekas masih terus berlanjut.

“Kami tetap berusaha sampai tujuh hari sesuai dengan undang-undang. Operasi SAR dilaksanakan sampai korban ditemukan,” ujar Ketua Dantim Basarnas Surabaya, Satrio.

Basarnas bersama tim gabungan TNI, Polri, dan relawan sejumlah 150 orang melaksanakan evakuasi pertama mulai dari pagi hingga siang. Namun, pencarian dinyatakan masih nihil.

Kendala yang ada, masih kata Satrio, karena medan yang sulit dan curam. Ia mengatakan, untuk menghilangkan risiko, setelah gunungan sampah diratakan, tim gabungan secara manual mencari korban menggunakan serok atau sejenisnya.

“Usaha yang kami lakukan menggunakan alat berat untuk meratakan tumpukan sampah di atas lokasi kejadian,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres Malang Kota untuk menggerakkan tim unit K9, yakni anjing pelacak agar mengetahui posisi korban tertimbun.

“Dan kami juga ada alat pendeteksi kedalaman. Kendalanya kondisi tanah yang miring jadi belum digunakan alat tersebut, apabila tanah sudah padat akan digunakan,” tegasnya.

Menurut keterangan dari saksi, korban membawa keranjang sampah tergulung di longsoran sampah tidak jauh dari keranjangnya, jadi sampai saat ini kemungkinan posisi tetap sama. Untuk kedalaman kurang lebih satu hingga dua meter hanya saja masih terkendala tanah. Pencarian dihentikan pukul 17.00 WIB.(Der/Aka)