MALANGVOICE – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum tuntas menguak dugaan penyelewengan anggaran di Kota Malang. Jumat (11/8), para penyidik KPK masih berkutat di area Balai Kota Malang.
Kali ini, dua kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang menjadi sasaran penggeledahan. Secara tertutup, KPK memeriksa beberapa ruang di Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) serta Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Beberapa aparat kepolisian bertugas di depan pintu dua kantor tersebut. Awak media hanya diperkenankan mengambil gambar dari luar bangunan.
Kepala Barenlitbang Kota Malang, Erik Setyo Santoso, tidak berkomentar banyak mengenai penggeledahan iki. Erik sendiri baru tiba di kantornya sekitar pukul 12.45 WIB.
Ketika awak media menghampiri, dia mengaku tidak tahu berkas apa yang dicari KPK di kantornya. “Saya baru datang dari Surabaya, belum masuk kantor. Ada staf yang sudah menemani di dalam,” ujar Erik.
Dijelaskan, dia baru saja berkonsultasi dengan Pemprov Jawa Timur terkait pembahasan P-APBD 2017. Konsultasi ini diperlukan mundurnya Arief Wicaksono sebagai Ketua DPRD.
“Saya bersama BPKAD dan DPRD konsultasi, bagaimana proses yang diperlukan dalam kondisi saat ini,” pungkasnya.