Harga Cabai Melambung Rp100 Ribu/kg, Minat Pembeli Merosot

Harga cabai melambung Rp100 ribu per kilogram. Mahalnya cabai karena faktor cuaca. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Harga cabai makin ‘pedas’. Di tingkat pedagang eceran harganya melambung Rp100 ribu per kilogram. Sebelumnya masih berkisar Rp40 ribu per kilogram.

Seorang pedagang di relokasi Pasar Batu, Sumirah menuturkan, kenaikan harga dirasakan setelah lebaran Mei lalu. Semula harga cabai naik Rp50 ribu per kilogram.

“Terus langsung naik dua kali lipat jadi Rp100 ribu per kilogram sampai sekarang,” timpal perempuan paruh baya itu.

Kenaikan cabai bersamaan dengan melambungnya komoditas pangan lainnya. Ia mengatakan, melejitnya harga cabai karena menipisnya persediaan lantaran faktor cuaca.

“Kalau mahal gini sepi pembeli. Paling sehari laku cuma 1-2 kilogram saja,” tutur Sumirah.

Sepinya pembeli juga dirasakan pedagang lainnya, Jumaiyah. Biasanya dalam sehari, dagangannya laku 3-5 kilogram. Sejak harga cabai melambung, penjualannya sehari cuma 1 kilogram.

Ia pun mengurangi stok cabai, khawatir jika nantinya tak laku terjual. Justru bisa berujung kerugian kalau cabai membusuk. Ia memperkirakan, faktor cuaca mengakibatkan petani gagal panen sehingga harga cabai mahal.

“Perkiraan gagal panen di masa pergantian musim. Saya ngambil dari pengepul Pasar Karangploso, kadang di Pasar Gadang juga,” tutur Jumaiyah.(der)