MALANGVOICE – Pelajaran berharga didapat gelandang muda Arema FC, Hanif Sjahbandi usai melakoni leg pertama babak semi-final Piala Presiden melawan Semen Padang FC.
Arema kalah 1-0 lewat gol Marcel Sacramento lewat tendangan penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Hanif pada menit 56. Akibatnya wasit menunjuk titik putih.
“Tempo pertandingan sengit sehingga emosi ikut naik,” kata mantan pemain Persiba Balikpapan.
Di pertandingan selanjutnya, Arema bergiliran menjamu Semen Padang FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (5/3). Pada laga itu, pemain yang mengikuti seleksi Timnas U-22 ini akan belajar sabar dan mengontrol emosi.
“Memang kecerobohan saya. Nanti saya akan minimalisir kesalahan kemarin. Yang jelas kekalahan kemarin harus dibalas,” tegasnya.