Hamil, Jangan Sepelekan Posisi Tidur

Ibu hamil sedang tidur (anja)
Ibu hamil sedang tidur (anja)

MALANGVOICE – Saat hamil, jangan pernah sepelekan posisi tidur. Posisi tidur salah bisa mengundang berbagai masalah kesehatan mulai dari pembengkakan kaki, nyeri otot, mendengkur dan turun tekanan darah.

Seorang bidan di Puskesmas Tegalgondo, bd Umi Rachmawati menyarankan ibu hamil dengan usia kehamilan trimester kedua, terutama setelah bulan kelima, untuk tidak tidur dalam posisi telentang.

“Tekanan pada pembuluh darah utama dan vena cava inferior bisa meningkat bila ibu hamil tidur dalam posisi telentang. Tekanan ini bisa menghambat peredaran darah ke tubuh ibu, termasuk ke janin,” paparnya.

Vena cava inferior yang tertekan juga bisa memicu pembengkakan pada bagian tubuh atau edema. Vena cava inferior adalah pembuluh balik besar bawah yang terletak di belakang perut bagian bawah. Tugasnya adalah membawa darah kotor dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Dia juga menganjurkan ibu hamil untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri. Hal ini bertujuan memperlancar sirkulasi darah, baik yang menuju jantung maupun yang menuju ke rahim, janin, dan ginjal.

Selain itu, posisi menyamping ke kiri membuat bagian abdomen atau perut lebih nyaman dan tidak menekan organ hati yang terletak di sisi kanan. Posisi tidur menyamping ke kiri juga dapat mengurangi pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, dan tangan.

Posisi tersebut membantu ginjal bekerja lebih leluasa dalam membersihkan zat sisa dan cairan dari tubuh. Bila ginjal menahan cairan dan zat sisa, ibu hamil bisa mengalami edema.

“Apapun posisinya, kenyamanan itu yang utama,” tutupnya