MALANGVOICE – Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menjamin, calon jamaah haji (CJH) 2015 tetap diberangkatkan meski ribuan visa milik CJH masih dalam proses.
Lukman mengatakan, proses pembuatan visa tahun ini memang lebih panjang dibanding tahun sebelumnya. Kendala utama yang menghambat ialah penggunaan sistem E-Hajj yang baru diterapkan tahun ini.
“Data tentang CJH, selain identitas dan semacamnya, juga data maskapai, hotel, katering, dan transportasi selama di tanah suci semua harus ter-input di E-Hajj,” katanya kepada wartawan usai menghadiri sarasehan di Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (26/8).
Semua data yang harus terhimpin dalam satu paket ini menyebabkan proses pengurusan visa berbeda. “Dalam prosesnya, mungkin input foto atau nomor-nomor lain tidak tepat. Jadi saat dilakukan scan e reader, ada beberapa data tertolak sistem. Sehingga harus dimulai dari awal lagi. Ini bagian memerlukan waktu yang lebih panjang,” imbuhnya.
Meski begitu, ia mengaku telah mengerahkan segala daya untuk mempercepat penyelesaian 155.200 paspor yang harus diberikan visanya. Lukman juga telah memperbantukan petugasnya di Kedutaan Besar Arab Saudi.
“Kami bekerja hampir 24 jam, sampai pakai waktu libur untuk mengejar penyelesaian ini. Mudah-mudahan segera tuntas,” tuturnya.
Terkait CJH yang keberangkatannya harus tertunda, Lukman menjamin mereka tetap berangkat tahun ini. “Kloter-kloter tetap sesuai jadwal. Bagi yang visa tidak keluar sehingga tertunda keberangkatannya, bisa ke tanah suci dengan kloter lain,” tegasnya.-