Hadi: Pemukulan Siswa SD Karena Pembina Teledor

Hadi Susanto

MALANGVOICE – Kasus pemukulan oleh siswa SDN Lowokwaru 3 kepada adik kelasnya, mendapat perhatian serius dari Komisi D DPRD Kota Malang. Ia menilai insiden itu tejadi karena pembina Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) teledor dan tidak memantau siswa.

“Saya tegaskan. Peristiwa ini terjadi karena keteledoran pihak pembina dan sekolah, karena tidak memantau murid secara intensif,” tegas Hadi, beberapa menit lalu.

Ia mengimbau kepada sekolah agar mencari duduk permasalahan dengan memanggil dua keluarga, baik dari pihak pelaku maupun korban.

“Sekolah juga harus menelusuri asal muasal kasus ini terjadi, jangan sampai melebar,” tandasnya.

Menurutnya, pola perilaku anak saat ini cenderung meniru apa yang ditampilkan di media sosial atau layar televisi, sehingga pihak sekolah, khususnya guru, harus benar-benar memantau muridnya dengan baik.

“Jika dalam keseharian ada siswa yang perilakunya aneh, menjurus kepada kekerasan, bisa langsung dibina, karena guru adalah wali ketika di sekolah,” urainya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga berharap agar sekolah mampu mengatasi kasus itu melalui jalur damai dan memastikan agar tidak terulang lagi.