Hadapi Pandemi Covid-19, Pabrik Ini Terapkan Industri Tangguh

H Sucipto
Pemilik Pabrik Kripik Lumba-lumba, H Sucipto. (Toski D)

MALANGVOICE – Di tengah Pandemi Covid-19 yang semakin masif di Kabupaten Malang, pabrik kripik Lumba-Lumba yang berada di Turen, menerapkan industri tangguh.

Pemilik Pabrik Kripik Lumba-Lumba, Sucipto mengatakan, di pandemi Covid-19 ini, dirinya tidak pernah merumahkan karyawannya atau memecatnya.

“Selama Pandemi ini aktivitas pabrik tetap berjalan, tapi protokol kesehatan juga telah di jalankan,” katanya, saat ditemui awak media, usai menerima kunjungan Forkompinda Kabupaten Malang, Senin (15/6).

Apalagi, lanjut Sucipto, dirinya telah menjalankan konsep industri Tangguh dimana para karyawan maupun pengunjung yang akan memasuki area pabrik harus melalui pengecekan.

“Kami telah menggunakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yang dikenal dengan industri Tangguh. Pemeriksaan dilakukan mulai dari karyawan datang harus masuk ke bilik semprot dicek suhu tubuh cuci tangan, pakai masker, jaga jarak selama bekerja, semua sudah dijalankan,” jelasnya.

Penerapan industri Tangguh ini, tambah Sucipto, bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan di lingkungan pabrik.

“Pandemi ini berpengaruh pada jam kerja. Biasanya pulang jam 4 sore, sekarang ini pulang lebih awal sekitar pukul 12.00 WIB. Itu dikarenakan permintaan kripik berkurang,” tukasnya.(der)