Hadapi Anak Sendiri, Pak De Tak Menyangka

Asisten Pelatih Arema Cronus, I Made Pasek Wijaya.

MALANGVOICE – Duel lanjutan TSC A 2016 antara Arema Cronus kontra Bali United di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (7/8) besok, menjadi laga istimewa bagi Asisten Pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya.

Betapa tidak, pria yang akrab disapa Pak De itu akan bersua putra kandungnya, I Made Andhika Wijaya, sebagai lawan. Seumur hidupnya, Pak De mengaku tidak menyangka bisa berhadap-hadapan dengan anaknya di lapangan hijau.

Andhika sendiri sebenarnya sudah malang-melintang di sejumlah klub amatir, sebelum akhirnya berkostum Bali United. Bersama Serdadu Tridatu, Andhika mengawali kariernya di Bali United U-21, pada awal tahun ini. Peformanya yang apik membuatnya lekas naik kelas, bergabung di tim senior sejak Juli 2016 lalu.

“Dia masuk tim senior tanpa sepengetahuan saya. Selama ini saya memang tidak terlalu memperhatikan dia kalau main bola, karena saya kan juga merantau terus,” kata Pak De.

Ia menegaskan, meski bertanding menghadapi anak kandungnya, profesionalitas harus dijaga. Mantan bintang Timnas Indonesia itu sadar betul, saat ini ia tengah membela panji-panji kebesaran Singo Edan.

“Jelas saya ingin Arema menang, karena saat ini saya bersama Arema. Tapi biar bagaimanapun, pertandingan ini jadi kesempatan berharga untuk anak saya. Saya sangat berterima kasih pada Coach Indra Sjafri karena dia ikut dibawa ke Malang,” tandasnya.