MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, mengingatkan pentingnya sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat, termasuk elemen kepemudaan. Hal ini disampaikan kepada puluhan peserta Seminar Kebangsaan di Baiduri Cafe and Resto, Rabu (15/2).
“Di era globalisasi ini, kalau tidak sinergi, yang mengisi pembangunan siapa, terutama dalam hal pemahaman wawasan kebangsaan,” tandasnya
Sinergitas ini, lanjut Anton, juga bermanfaat menjaga kondusivitas. “Berbagai hal seperti yang terjadi di Jakarta dan kota-kota lain, menghangat atau panas, tidak perlu terjadi di sini,” imbuhnya.
Suami Hj Dewi Farida Suryani itu menambahkan, sebagai pemuda yang didominasi kaum intelektual, daya kritis harus mengarah pada ketepatan. Dia menyebut, daya kritis nan objektif itu merupakan modal pemuda mengambil peran berbangsa dan bernegara.
“Sudah diakui dan terbukti, anak muda punya bagian penting kemerdekaan bangsa. Momen Sumpah Pemuda makin membuktikan bahwa pemuda punya kekuatan,” tegasnya.
Karena itu, dalam mengisi kemerdekaan pemuda juga perlu bersinergi dengan pemerintah. Dalam hal ini, Pemkot Malang memiliki peran membimbing dan mengarahkan aktivitas kepemudaan.
“Indonesia emas ada di tangan generasi penerus. Kami akan terus berupaya membangun karakter mental kepada pemuda, supaya menyiapkan diri menghadapi tantangan ke depan,” pungkasnya.