Gunung Kawi jadi Pusat Tujuan Wisatawan Hongkong dan China Jadi Perhatian Disparbud

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang, Made Arya. (Lisdya)
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang, Made Arya. (Lisdya)

MALANGVOICE – Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Malang terima surat edaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait Coronavirus yang kini gegerkan dunia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang, Made Arya mengatakan, dalam edaran tersebut tertuang upaya pencegahan virus dengan nama nCoV ini.

“Kami sudah diberikan edaran oleh Kemenparekraf untuk upaya pencegahan dan di share kepada teman teman Pokdarwis dan para wisatawan. Kemudian nanti tinggal melakukan apa yang sudah ditentukan Kemenparekraf,” ujarnya saat ditemui di UB, Rabu (29/1).

Ia melanjutkan, surat edaran tersebut berisikan wisatawan khususnya mancanegara untuk menjaga kebersihan, kemudian mengisi daftar tamu yang hadir.

“Kalau dari China ya ada pertanyaan yang lebih menjurus,” terangnya.

Di Kabupaten Malang sendiri, jumlah wisatawan dari Hongkong maupun China dalam satu tahun terakhir mencapai sekitar seribu orang, dengan wisata yang dituju yakni Gunung Kawi.

“Kebanyakan mungkin dari kota kota Hongkong ya, karena dari China sendiri tidak begitu masuk ke Kabupaten Malang. Dari China ga begitu banyak, karena mereka lebih suka ke Manado atau Medan,” bebernya.

“Tetapi jumlah tersebut sebelum maraknya wabah ini, kalau untuk saat ini belum didata karena biasanya nunggu tiga bulan dulu,” pungkasnya.(Der/Aka)