Gudang Produksi Shuttlecock Terbakar, Rugi Rp 5 Miliar

Kebakaran melanda gudang produksi CV.Aumireta Anggun Jalan Imam Bonjol Kelurahan Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/11). (istimewa)

MALANGVOICE – Kebakaran hebat melanda gudang milik CV. Aumireta Anggun, Jalan Imam Bonjol, Ardimulyo, Singosari, Kabupaten Malang, Senin malam (13/11) sekitar pukul 23.45 WIB. Pemicu kebakaran gudang produksi shuttlecock itu diduga akibat korsleting listrik.

Informasi yang dihimpun MVoice, kejadian pertama kali diketahui petugas keamanan atau security gudang pukul 23.30 WIB. Terlihat kepulan asap di oven untuk pengeringan shuttlecock yang telah jadi. Tepatnya saat keduanya hendak mengunci gudang produksi. Sekitar 10 menit kemudian, api semakin membesar dan membakar seisi ruangan yang penuh dengan shuttlecock.

Bergegas kemudian petugas keamanan gudang menghubungi PMK Kabupaten Malang. Sekitar pukul 24.00 WIB, enam unit mobil PMK gabungan datang. Di antaranya Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Baru sekitar pukul 02.45 WIB, api dapat dipadamkan. Selanjutnya PMK melaksanakan pendinginan atau pembahsahan karena asap masih mengepul. Pukul 03.40 WIB pendinginan dan pembasahan tuntas.

Kebakaran melanda gudang produksi CV.Aumireta Anggun Jalan Imam Bonjol Kelurahan Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/11). (istimewa)

Kasi Penanggulangan Kebakaran, Satpol PP Kabupaten Malang, Nurul Kusnaeni mengatakan, akibat kebakaran tersebut, tembok gudang roboh dan atap ludes terbakar. Isi gudang mulai shuttlecock dan oven juga habis terbakar. Diduga sementara kebakaran akibat korsleting listrik.

“Untuk detail pastinya sedang diselidiki pihak Polsek Singosari,” kata Nurul.

Sementara itu, pihaknya mengapresiasi kesigapan petugas keamanan gudang yang segera menghubungi pihaknya. Sehingga dapat dilakukan penyekatan api agar tidak merembet ke gudang yang lain.

“Untuk kerugian kami perkirakan mencapai Rp 5 miliar,” pungkasnya.

Saat ini dikabarkan tim identifikasi dari Labfor Polda Jatim menuju ke lokasi kebakarab untuk memastikan bagaimana si jago merah ini muncul.(Der/Yei)