MALANGVOICE – Logistik atau bahan kebutuhan Pemilu 2019 Kota Malang hampir 100 persen telah siap. Agar aman, gudang penyimpanan logistik dijaga ketat 24 jam.
“Penyimpanan logistik disini aman. Tempat penyimpanannya dekat dengan kantor KPU. Pengamanan 24 jam. Kami pasang CCTV juga,” kata Ketua KPU Kota Malang, Zainuddin ditemui MVoice di ruang kerjanya belum lama ini.
Pantauan MVoice di lokasi, memang ada dua personel kepolisian berjaga. Setiap gudang penyimpanan pun digembok.
KPU Kota Malang terus mengutamakan koordinasi dengan stake holder, untuk kepentingan pengamanan.
“Surat suara itu penting, kami selalu koordinasi dengan pihak kepolisian. Khusus surat suara nanti rencananya diamankan dan ditaruh di kantor KPU. Sistem pengamanan juga akan kita kembangkan,” urainya.
Sementara itu, Bendahara Logistik KPU Kota MalangbSuyadi menambahkan logistik yang sudah datang antara lain kotak suara, bilik suara, bantalan, coblosan, gembok, segel, lem perekat, serta alat tulis kantor (ATK) seperti spidol dan bolpoin. Kotak suara jumlahnya 5 per TPS, sedangkan TPS tot ada 2.352, maka total ada 11.894 buah kotak suara. Kalau bilik suara jumlahnya 4 per TPS, totak ada 9.407 buah. Jumlah bantalan dan coblosan sama dengan jumlah bilik suara.
Kotak suara disediakan 5 buah per TPS karena ada 5 pemilihan dalam Pemilu 2019 di Kota Malang. Yakni, pemilu legislatif DPRD Kota Malang, pemilu legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur, pemilu legislatif DPR RI, pemilu presiden, dan pemilu untuk DPD. Logistik keperluan Pemilu yang masih kurang yakni formulir. Antara lain, formulir A, BA, C1-C7 dan surat suara. Rencananya, formulir tersebut tiba pada Februari mendatang, sedangkan surat suara, Maret.
“Saat ini pengamanan di gudang penyimpanan logistik 24 jam, dijaga dua polisi, di kantor KPU dua polisi. Cctv juga kami pasang 8 titik. Kalau nanti sudah ada surat suaranya, polisinya ditambah jadi 10 orang,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)