MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menegaskan, tidak ada moratorium atau penangguhan penambangan pasir di Jawa Timur. Dalam evaluasinya, moratorium tidak menyelesaikan masalah.
“Tidak ada moratorium, kata siapa?,” tegas Soekarwo kepada wartawan, usai mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono di Pascasarjana UIN Maliki, siang ini.
Solusi yang akan digunakan Pemprov Jatim untuk menyikapi persoalan tambang pasir, diakatakannya, adalah dengan menghentikan semua penambangan pasir ilegal. Sementara tambang pasir yang sudah berizin, tetap dilanjutkan.
“Kita di Jawa Timur hari ini kekurangan pasir, jadi tidak ada moratorium. Saya sudah bicara ke Kapolda dan Pangdam, akan mencekal semua penambangan pasir ilegal,” jelasnya.
Ia sudah menginstruksikan pada seluruh kepala daerah di Jawa Timur supaya mengecek penambangan pasir liar di wilayahnya. Jika ada penambang pasir liar, harus dikoordinasikan ke Polres untuk penghentiannya.
“Kalau jumlah penambang liar ya nggak tahu, belum menghitungnya. Nunggu seminggu lah, tunggu laporan dulu,” tandas Soekarwo, saat ditanya jumlah tambang pasir ilegal di Jatim.-