Golkar Gabung SanDi, Hanura Banting Setir ke LaDub

Ilustrasi Logo Partai Golkar.

MALANGVOICE – Partai Golongan Karya (Golkar) yang sebelumnya getol akan mencalonkan sendiri bersama partai Hanura, kini akhirnya memutuskan untuk bergabung dalam koalisi patahana, HM Sanusi- Didik Gatot Subroto (SanDi).

Keputusan itu berbeda dengan Partai Hanura. Partai Hanura yang digadang-gadang satu pakar dengan Golkar ternyata menyatakan dukungan ke kubu Bapaslon Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang diusung dari PKB.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, Sudarman mengatakan, memang sebelumnya Golkar akrab dengan Hanura, lantaran sama-sama dalam satu fraksi. Namun, untuk arah politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang, Golkar telah resmi merapat ke koalisi petahana, dan surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar sudah turun dan nama SanDi tertera di surat tersebut.

“Kami (Golkar, red) sudah resmi bergabung ke SanDi. Kemarin (Rabu 2/9) Surat rekomendasi diberikan langsung oleh ketua DPD Golkar Jawa Timur, pak Sarmuji ke pak Sanusi dan pak Didik di Surabaya,” ucapnya, Kamis (3/8).

Menurut Sudarman, keputusan DPP Partai Golkar bergabung sendiri ke SanDi karena rekam jejak Sanusi yang dianggap telah memiliki kemampuan yang baik dalam hal kepemimpinan.

“Pak Sanusi ini cukup baik. Dia pernah jadi anggota parlemen beberapa kali. Dan sejauh ini kepemimpinannya juga cukup baik. Maka dari itu Golkar percaya SanDi adalah yang tebaik buat Kabupaten Malang,” jelasnya.

Keputusan tersebut, lanjut Sudarman, diambil bukan karena hasil survei yang menyatakan jika Bapaslon SanDi berpotensial untuk menang di Pilbup Malang 2020.

“Kami tidak memilih siapa yang akan menang. Kami memilih karena kesamaan visi dan misi membangun Kabupaten Malang dan menyejahterakan warganya. Dan SanDi lah yang cocok,” terangnya.

Dengan resmi bergabung ke ke koalisi petahana, tambah Sudarman, partai Golkar memiliki target untuk memenangkan SanDi.

“Tidak ada target berapa persen atau di kecamatan mana kami akan sumbang. Target Golkar memenangkan SanDi. Karena, Golkar sudah kuat di tataran desa sampai kecamatan. Nanti semuanya bergerak untuk memenangkan SanDi,” tandasnya.

Sebagai informasi, dengan resminya Golkar ke SanDi dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020. Bapaslon SanDi terlihat memiliki koalisi gemuk, yang diisi oleh hampir semua partai politik yang memiliki keterwakilan di parlemen, yaitu PDI Perjuangan, NasDem, Gerindra, PPP, Demokrat dan Golkar.

Sedangkan, untuk Bapaslon LaDub, di usung oleh PKB, dan di dukung oleh Hanura.(der)