GNPK Tuding Fungsi Pengawasan Legislatif Lemah

GNPK Malang Raya saat berdialog dengan anggota dewan di DPRD Kota Batu, Senin (2/10). (Aziz Ramadani)
GNPK Malang Raya saat berdialog dengan anggota dewan di DPRD Kota Batu, Senin (2/10). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Sekitar 6 orang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Malang Raya mendatangi DPRD Kota Batu, Senin (2/10). Mereka meminta kejelasan kepada legislatif yang diklaim lemah dalam fungsi pengawasan.

Rombongan yang dikoordinir langsung Ketua GNPK Malang Raya Alex Yudawan ini diterima Wakil Ketua DPRD Kota Batu Hari Danah, anggota Komisi B Suwandi dan Fahmi Alkatiri. Perbincangan lantas dilanjutkan di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Kota Batu Hari Danah.

“Fungsi pengawasan di dewan sangat lemah. Terbukti dari gelombang pengungkapan kasus di pemerintahan. Dimulai OTT pungli di Kelurahan Sisir dan yang terakhir OTT Wali Kota Batu Eddy Rumpoko oleh KPK,” kata Alex Yudawan.

Alex juga mengungkapkan pihaknya mengkhawatirkan nasib PAK 2017 senilai Rp 43 miliar. “Apakah anggaan dapat efektif terserap dengan baik dengan sisa waktu ini. Maka fungsi kontrol atau pengawasan DPRD harus dimaksimalkan seketat mungkin.

Lebih baik jadi silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) daripada jadi ajang korupsi,” pungkasnya.(Der/Ak)