MALANGVOICE – Musisi Glenn Fredly disomasi dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya, Yusri Fajar, terkait plagiasi buku miliknya yang difilmkan dengan judul yang sama, Surat dari Praha.
Buku kumpulan cerpen yang diterbitkan Yusri pada 2012 silam itu, tanpa sepengetahuannya dijadikan film oleh Visinema Pictures yang diproduseri Glenn Fredly bersama Angga Dwimas Sasongko.
“Sekilas, dari tema dan ide besar film, sama persis dengan buku saya,” katanya, saat jumpa pers di Rumah Keadilan, beberapa menit lalu.
Didampingi kuasa hukumnya, Farid Ramdhani, Yusri menyatakan, sejak Agustus 2015 lalu belum ada tindakan nyata yang mengarah pada apresiasi atau tindakan pasti dari pihak Visinema.
“Kami sudah sering berdialog, bahkan dengan penulis skenarionya langsung, namun mereka tetap berdalih bahwa karya filmnya beda, dan apabila ada kesamaan hanya kebetulan,” kata Yusri.
Dibilang film itu kebetulan, Yusri tak terima, pasalnya, buku miliknya jelas lebih dulu beredar ketimbang film yang rencanaya akan dirilis pertengahan Januari ini.
“Kesamaan media, yakni surat, tempat dan lain hal, mana mungkin itu kebetulan. Harusnya sama-sama pelaku seni harus memperhatikan hal itu,” lanjutnya.
Buku dan film Surat dari Praha menceritakan mahasiswa yang dikirim Presiden Soekarno menuju Praha, Rep Ceko, untuk menempuh pendidikan di sana. Namun, karena adanya konflik di Indonesia pada 1960-an, akhirnya mahasiswa itu tak bisa kembali ke Indonesia, dan hanya bisa berkomunikasi lewat surat.