MALANGVOICE – Setelah kubu Rendra-Sanusi dilaporkan bertubi-tubi terkait pelanggaran Pemilu, giliran Malang Anyar yang dilaporkan ke Panwaslu terkait dugaan money politics.
Pelapor bernama Suwionyo, warga Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak. Menurut laporannya, ada warga yang memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada 1 Desember lalu dengan pesan ‘titipan dari Dewanti Rumpoko’.
“Kalau di RT 23 RW 06 tempat saya tinggal, ada dua keluarga yang dikasih. Yakni saya dengan istri, dan tetangga juga dapat. Kalau di RT lain saya tidak tahu,” ungkap Suwiyono kepada MVoice.
Peristiwanya terjadi pada 1 Desember sore. Waktu itu terlapor bernama Supriyanto datang ke rumah pelapor dan memberikan KIS dengan alasan mendapat titipan dari Paslon nomor 2, Dewanti-Masrifah.
“Keesokan paginya saya ke Puskesmas mau nyoba kartu itu, petugas Puskesmas kaget, kok KIS sudah dibagi. Karena di komputernya bisa, kartu itu ternyata bisa saya pakai berobat,” lanjut Suwiyono.
Sementara itu, Komisioner Panwaslu, George da Silva, menjelaskan, pihaknya tetap akan menerima laporan dari siapapun. Pihaknya akan membuat undangan ke terlapor guna klarifikasi.