Gethuk: Arema Tidak Punya Kreator Permainan

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo (kiri) saat jumpa pers usai pertandingan. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Hasil imbang 1-1 saat menjamu Sriwijaya FC (SFC), diakui pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, sebagai kesalahan tim besutannya sendiri. Dalam leg pertama semi final Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, malam ini, Arema gagal mengembangkan variasi serangan.

“Variasi dan kreasi serangan tidak bisa berjalan sesuai harapan,” keluh Gethuk, sapaan akrabnya, saat jumpa pers usai pertandingan.

Menurutnya, kehilangan Samsul Arif Munip dan Juan Revi karena akumulasi kartu, ditambah lagi absennya Ahmad Bustomi, membuat Singo Edan benar-benar tak punya sosok kreator permainan.

Pada laga itu, Gethuk sebenarnya menumpukan harapan pada I Gede Sukadana. Namun, pemain berdarah Bali itu tidak bermain sesuai harapan Gethuk.

“Sukadana yang bisa memainkan bola di tengah juga cedera saat pertandingan masih berlangsung. Tapi secara umum, saya pikir semua pemain sudah bekerja keras dan harus diapresiasi,” urainya.-