Gempa 6,2 SR, Bagian Belakang Rumah Markuat Hancur

Rumah Mariyanto alias Markuat yang hancur karena gempa (Tika)
Rumah Mariyanto alias Markuat yang hancur karena gempa (Tika)

MALANGVOICE- Mariyanto alias Markuat (48) tidak pernah menyangka jika rumah yang dia tinggali selama bertahun-tahun harus hancur dalam sekejap karena gempa.

Gempa yang terjadi Rabu (16/11) malam sekitar pukul 22.10 dengan kekuatan 6,2 skala richter (SR) meluluh lantakkan separuh bagian rumahnya.

Rumah yang berlokasi di Dusun Krajan RT 12 RW 02, Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang mengalami rusak parah.

Kuda-kuda beserta gentengnya ambrol. Akibatnya, kamar mandi, dapur, ruang tengah dan dua kamarnya hancur.

“Saat kejadian kami sekeluarga tidur. Tiba-tiba saya nglilir (terjaga) dan ingin masak. Tidak lama kemudian ada gempa dan kami berhamburan keluar,” kata Markuat sembari membersihkan puing saat ditemui di rumahnya, Kamis (17/11).

Dia bercerita, rumah yang dia tempati ini dia sewa dari Adi yang tinggal di Sumber Rejo, Pagelaran.

Semenjak gempa, mereka sekeluarga terpaksa mengungsi ke rumah Adi.

“Saya, istri, dua cucu dan anak serta menantu mengungsi sejak semalam,” keluh dia.

Laki-laki bertubuh kurus ini menjelaskan, mereka sudah mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

“Kami dapat bantuan makanan dan baju anak-anak layak pakai,” imbuhnya.