Gemass Minta Dukungan DPRD untuk FPI

Perwakilan Gemass saat mendatangi DPRD
Perwakilan Gemass saat mendatangi DPRD

MALANGVOICE- Gerakan Masyarakat Ahlussunah Wal Jamaah (Gemass) meminta dukungan untuk Front Pembela Islam (FPI).

Permintaan dukungan ini dituangkan melalui surat permohonan yang dilayangkan Gemass kepada DPRD Kabupaten Malang, Selasa (17/1).

Menurut Ketua Umum Gemass, Ustaz Zainul Hasan, tujuan mereka ke kantor DPRD Kab Malang adalah meminta dukungan untuk FPI.

“Tujuan kami adalah sebagai reaksi dari unjuk rasa yang kemarin digalang Bogank (Priyo ‘Bogank’ Sudibyo). Bagi kami tuntutan Bogank Cs kemarin tidak relevan,” kata Zainul saat ditemui di DPRD Kabupaten Malang.

Lebih lanjut dia mengatakan, aksi demontrasi menentang dan menuntut pembubaran FPI kemarin hanyalah aksi individu dari Bogank, tidak mencerminkan organisasi Pemuda Pancasila.

“Selama ini FPI tidak pernah ada masalah dengan Pemuda Pancasila baik di tingkat daerah maupun pusat. Bahkan Pemuda Pancasila berhubungan baik dengan kami. Itu kan artinya oknum ya,” lanjut dia.

Bahkan Hasan menilai aksi Bogank yang mengatas namakan Forum Penegak dan Penyelamat Pancasila (F-PPP) kemarin justru yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa, dan bertentangan dengan UUD 1945.

“FPI di Malang ini sudah sejak tahun 2005. Tidak pernah ada gejolak atau masalah. Kami juga aktif dalam kegiatan sosial seperti penanganan bencana. Adanya aksi itu justru membuat keresahan,” imbuh dia.

Dalam kesempatan itu, pihak Gemass menyayangkan tidak ada satupun anggota DPRD Kab Malang yang menemui mereka.

“Kami akan meminta audiensi secepatnya ke DPRD. Berharap agar DPRD bersikap adil menyikapi masalah ini, untuk surat permintaan dukungan sudah diterima oleh staff DPRD,” imbuh dia.

Sementara itu Staff Bagian Umum DPRD Kabupaten Malang, Candra, mengakui sudah menerima surat dari Gemass.

“Surat permintaan dukungan untuk FPI dari Gemass sudah kami terima. Hanya surat permintaan dukungan itu yang diterima. Tidak ada audiensi karena memang tidak ada anggota saat ini, karena sedang melakukan kunjungan kerja,” tukas dia.