Gelombang Besar, Tiga Kapal Nelayan Pangandaran Terdampar

Ir Bagio Setiono (Hamzah)

MALANGVOICE- Tiga kapal nelayan tradisional asal Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Pangandaran, Jawa Tengah, terdampar di pantai selatan, Kabupaten Malang, sejak Minggu (19/6) sore.

Informasi itu diperoleh dari Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagio Setiono.

“Dua kapal terdampar di Kondang Merak dan satu di Ngliyep. Total ada tujuh awak,” terang Bagio kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Bagio menjelaskan, kondisi awak semua dalam keadaan selamat. Nelayan asal Pangandaran ini melaut sejak Rabu (8/6) hingga ke perairan di Jawa Timur. Gelombang tinggi membuat mereka terdampar.

“Ada satu nelayan hilang di Pantai Konang, Kabupaten Trenggalek, atas nama Kodim (50). Hingga kini belum ditemukan. Nelayan yang terdampar di Kabupaten Malang ditemukan dalam kondisi selamat,” imbuhnya.

Bagio juga menambahkan, rencananya semua nelayan akan dipulangkan ke Pangandaran melalui jalur darat. Soal jadwal pemberangkatan, dia belum bisa memastikan.

“Menunggu kondisi psikologis nelayan membaik dulu. Mereka masih shock karena satu rekannya dinyatakan hilang. Sekarang di Trenggalek sedang open SAR untuk pencarian,” tandas dia.