Garda Pancasila Konsolidasi Bahas Pilwali 2018

Ketua Garda Pancasila, Peni Suparto, memimpin konsolidasi. (Muhammad Choirul)
Ketua Garda Pancasila, Peni Suparto, memimpin konsolidasi. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Garda Pancasila Kota Malang menggelar konsolidasi, Sabtu (12/5) malam. Konsolidasi berlangsung di Kediaman Ketua Garda Pancasila, Drs Peni Suparto MAP, Kepanjen, Kabupaten Malang, ini membahas kepemimpinan Kota Malang ke depan yang akan terlahir melalui Pilwali 2018.

Hadir sekitar 200 anggota Garda Pancasila dari 5 Kecamatan di kota Malang. Rapat konsolidasi dipandu oleh Sekretaris Garda Pancasila, Wijianto AMd. Teknisnya, masing – masing perwakilan kecamatan dan kelurahan menyampaikan perkembangan dan situasi terkini peta politik jelang Pilwali Kota Malang.

“Sebagai warga Kota Malang, kita harus peduli pada peristiwa apapun yang menyangkut kepentingan masyarakat, seperti pesta demokrasi nanti. Kita tidak ngomong politik praktis, tapi bagaimana mengedukasi anggota dan mengajak masyarakat memilih calon yang pantas untuk memimpin Kota Malang,” ujar Wijianto.

Dari hasil konsolidasi ini, disimpulkan beberapa poin. Pertama, akibat dari skandal ‘pokir’ dan kasus lainnya antara unsur eksekutif – legislatif yang berhasil dibongkar KPK, maka kepercayaan masyarakat terhadap Pilwali yang melahirkan kepemimpinan bersih dan berintegritas, makin pudar.

Rakyat makin pesimis terhadap SDM politik yang dimiliki parpol. Oleh karna itu Garda Pancasila akan mendukung kembalinya optimisme rakyat dengan mulai pada sosialisasi internal anggota.

Kedua, Garda Pancasila mendukung proses dan tahapan Pilwali Kota Malang yang jujur, adil dan damai. Diimbau kepada para kontestan Pilwali agar menghindari konflik, kampanye hitam dan tindakan politik yang melanggar hukum.

“Bagi anggota Garda Pancasila yang sementara ini bergabung menjadi timses di berbagai Paslon diharapkan memperhatikan betul imbauan ini,” tandasnya.

Ketiga, Garda Pancasila akan mengumpulkan data dan informasi langsung di masyarakat terkait aspirasi rakyat terhadap para calon, peta dukungan arus bawah dan elektabilitas para kandidat cawali/cawawali kota Malang. Data tersebut akan menjadi rujukan bagi sikap politik Garda Pancasila terhadap para kontestan pilkada.

“Bahwa Garda Pancasila merupakan organisasi sosial yang tidak hanya memiliki anggota di setiap kecamatan namun juga memiliki sejumlah program dan daerah binaan sosial,” lanjutnya.

Keempat, Garda Pancasila nanti akan mendukung calon yang mengakar di masyarakat. Hal ini merujuk kriteria mampu memberikan sejumlah program yang sesuai dengan kondisi Kota Malang, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, UMKM, infrastruktur, layanan publik hingga kepemimpinan yang mampu melaksanakan semboyan “Malang Bermartabat” dalam versi yang benar.

Sementara itu, Ketua Umum Garda Pancasila, Drs Peni Suparto MAP, mengajak seluruh anggota untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan merawat silaturahmi. “Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya. Apalagi ini menjelang Ramadan, mari terus menjaga silaturahmi dan merawat kerukunan,” seru Inep, sapaan akrabnya.(Coi/Aka)