Gara-gara La Nina, Kemarau Mundur

Hartanto, Kepala Stasiun Klimatologi Karang Ploso (ist)

MALANGVOICE- Tahun ini musim kemarau di wilayah Jawa Timur mengalami kemunduran. Informasi ini disampaikan Hartanto, Kepala Stasiun Klimatologi Karang Ploso.

“Biasanya April atau Mei sudah kemarau, tapi tahun ini menurut prediksi kami mundur untuk wilayah Jatim. Kemundurannya sekitar 10 hingga 30 hari,” jelasnya kepada MVoice, siang ini, melalui seluler.

Hartanto menjelaskan, berdasar pengamatan yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karang Ploso, sampai akhir Mei, baru 30 persen yang masuk musim kemarau di wilayah Jatim. Sisanya, 70 persen, belum masuk musim kemarau.

“Ada pengaruh dari badai La Nina. La Nina merupakan fenomena yang sebabkan curah hujan Indonesia bagian tengah dan timur kembali meningkat. Akibatnya, suhu pantai dan laut juga meningkat menjadi lebih hangat,” tegas dia.