Gara-gara Buka Donasi untuk Pakan Monyet Wendit, Website Kitabisa.com Terancam Diperkarakan

Kondisi Monyet-monyet di Taman Wisata Wendit. (Istimewa)

MALANGVOICE – Dunia maya dihebohkan dengan unggahan website Kitabisa.com penggalangan dana untuk memberi makan monyet-monyet di tempat wisata Taman Mendit, di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Unggahan sejak 8 Desember 2020 itu kini ramai dibicarakan kalangan luas.

Di dalam Link https://kitabisa.com/campaign/bisalindungihewan?utm_source=socialsharing_donor_android_17856816dc3ea8a7896c1e037adf4ff7&utm_medium=CampaignPage_nativeshare&utm_campaign=Campaign, tersebut ditulis jika monyet-monyet di tempat wisata Wendit kelaparan karena sepinya pengunjung. Sampai-sampai monyet pun turun ke rumah warga sekitar untuk mencari makanan.

Donasi pun mengalir dari 1136 donatur hingga terkumpul Rp29.604.738 dari Rp300.000.000 yang ditargetkan. Rencana pengumpulan donasi akan ditutup 42 hari lagi.

Menanggapi hal tersebut, salah satu Staf Pengelola Keuangan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wisata Mendit, Esterlina membantah jika monyet-monyet tersebut sampai kelaparan.

“Tidak ada (yang kelaparan). Kalau sepi ya mungkin. Tapi kalau sampai kelaparan tidak ada,” katanya, Rabu (19/5).

Bahkan, lanjut Ester, UPT Tempat Wisata Wendit telah menganggarkan untuk makan monyet-monyet tersebut, anggaran tersebut tidak pernah ada potongan meski ada Refocusing akibat pandemi Covid-19, dan telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang

“Kan ini pasokan anggaran makanannya dari Dinas Pariwisata (Diasparbud Pemkab Malang). Nah itu makanannya tidak pernah dicut (dihentikan,Red) kalau yang lain dicut boleh. Tapi kalau makanan tidak (boleh) dicut,” jelasnya.

Apalagi, dalam setiap harinya, Ester mengaku monyet-monyet itu diberi makan dua hari sekali berupa pisang dan ketela,

“Tidak ada yang kelaparan, lihat saja tidak ada yang kurus. Kalau ini (monyet, red) kelaparan. Ya ganas ke orang. Lah ini kan tidak,” terangnya.

Untuk itu, tambah Ester, UPT Tempat Wisata Wendit bakal bakal memperkarakan Kitabisa.com karena membuat donasi yang tidak benar dan tanpa seizin pihak pengelola Wendit.

“Kami tidak melakukan open donasi. Tidak ada sama sekali. Sejak awal pandemi saya tidak pernah tahu ada pemasukan dari donasi. Kan saya staf keuangan, pasti tahu kalau ada. Kami akan perkarakan. Tapi kami lapor dulu ke Dinas Pariwisata, baru nanti kami perkarakan,” tukasnya.(end)