Gagalkan Aksi Curas, Pensiunan PNS Tesabet Celurit

Korban Pujiono saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Wava Husada.(ist)

MALANGVOICE – Pujiono (70) warga Dusun Krahan RT15/RW04, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, mendapat perawatan di Rumah Sakit Wava Husada, Selasa (4/4).

Pensiunan PNS Dinas PU Provinsi Jatim ini terkena sabetan celurit pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas). Selain Pujiono, ponakannya Apries Jihad Krisnanto (19) juga mengalami luka di tangan akibat tebasan celurit.

Aksinya itu secara spontanitas. Saat dia berolahraga pagi di sekitar TKP, ia mendengar teriakan korban Sautik saat pelaku merampas kalungnya.

“Pak Pujiono memegang badan pelaku yang hendak kabur. Pelaku kemudian mengeluarkan celurit dan menebas ke bagian kepala dan tangan,” kata kerabat Pujiono, Pitono.

Baca juga: Pelaku Curas Tewas Diamuk Massa

Ponakan Pujiono datang dan turut membantu pamannya. Apries juga terkena sabetan di bagian tangannya setelah berusaha menangkis sabetan celurit pelaku.

Dikatakannya, warga sekitar mulai berdatangan saat mendengar teriakan pemilik kalung. Warga pun mengamankan pelaku, satu orang pelaku lain kabur setelah mengetahui temannya tertangkap.

“Sama warga dihajar ramai-ramai, karena ada korban yang terkena sabetan celurit. Kedua korban luka dibawa ke RS Wava Husada,” jelasnya.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, menyempatkan menjenguk korban luka di RS Wava Husada. Keduanya mulai membaik pasca mendapat perawatan intensif.

“Tadi sudah ke rumah sakit menemui korban. Untuk pelaku lain, dalam pengejaran petugas,” papar dia.