MALANGVOICE – Kesan kumuh dan banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) di bawah Flyover Arjosari mulai memudar. Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satpol PP Kota Malang saat ini gencar melakukan pemantauan dan penindakan agar area itu bisa steril.
Pantauan MVoice di lokasi, kini flyover itu sudah kondusif dan tidak ada lagi PKL yang berjualan. Bahkan guna mengantisipasi mereka kembali, beberapa petugas disiagakan menjaga.
Kepala Pengendalian dan Penertiban (Daltib) Dishub, Raymond Matondang, mengaku upaya pembersihan PKL sudah dilakukan sejak pucuk pimpinan SKPD itu berganti.
“Atas arahan Pak Kusnadi (Kepala Dishub) para PKL akhirnya kami razia dan tidak boleh lagi berjualan di sana,” kata Raymon, beberapa menit lalu.
Meski masih harus ‘kucing-kucingan’ dengan PKL pada malam hari, Dishub sudah menyiagakan beberapa pasukan sebagai upaya antisipasi. “Kita akan terus operasi sampai PKL tidak ada,” ungkapnya.
Rencananya, Dishub juga akan menyisir PKL di kawasan flyover Mergosono yang kin masih dihuni PKL dan parkir liar agar dua jembatan ini tidak lagi dicap kumuh masyarakat. “Kita coba pelan-pelan menyusuri flyover Mergosono,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dishub, Kusnadi, mengatakan, selain pembersihan pihaknya juga akan melakukan pengecatan dua flyover dan anggarannya akan diajukan pada momen Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini. “Dua flyover akan kita cat supaya lebih indah,” kata Kusnadi.