Filosofi Bayang-Bayang Kepala Singa di Jersey Anyar Arema FC

Pemain Arema FC menggunakan jersey baru. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Jersey Arema FC musim kompetisi Liga 1 2019 resmi diperkenalkan pada Sabtu (4/5) sekaligus laga uji coba melawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan.

Jersey yang menggandeng brand asal Spanyol, Munich X itu memiliki tiga warna, yakni biru, putih dan emas. Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan banyak perbedaan dan filosofi dibanding jersey yang digunakan di musim sebelumnya.

Selain soal warna, hal lain yang menjadi pembeda adalah munculnya bayang-bayang kepala singa di bagian depan jersey Arema FC. Bayangan kepala singa yang dibuat dengan gradasi ini memunculkan makna kuat bahwa pemain-pemain Arema FC harus mengusung semangat Singo Edan dalam pertandingan yang selalu haus dalam meraih kemenangan.

Kesan kultural demi menjaga nilai-nilai semangat juang Singo Edan juga tampak jelas di lengan kanan dan kiri dengan melekatnya corak kulit singa yang digambarkan seperti kontur api yang menyala-nyala.

Di bagian leher terselip garis merah yang menyiratkan keberanian dalam menghadapi apapun. Hal ini penting untuk menghadapi ketatnya persaingan kompetisi Liga 1 musim 2019. Diluar jersey utama dengan warna biru tersebut, Arema FC memiliki dua jersey cadangan, yakni dengan warna putih dan emas. Untuk kiper warna yang digunakan adalah pink dan kuning.

Jersey warna putih sebagai warna jersey kedua dipilih semata-mata bukan karena warnanya yang relatif netral, tetapi lebih pada filosofi bahwa putih lebih mengarah ke bersih, jika bermain di luar kandang harapannya bisa menyapu bersih poin sehingga memuluskan langkah untuk menjadi juara. Jersey ketiga warna emas menjadi pembeda dibandingkan dengan jersey-jersey Arema FC sebelumnya, emas melambangkan kejayaan yang menjadi tujuan bersama Arema FC dan Aremania.

Kombinasi warna dari ketiga jersey yang akan digunakan Arema FC tersebut tentunya menjadi kombinasi semangat tinggi agar Arema FC dengan dukungan total Aremania bisa meraih prestasi tertinggi.

Desain jersey yang kaya akan filosofi tersebut didukung dengan bahan yang sesuai dengan kebutuhan pemain Arema FC, yakni Polyspandex quick dry. Selain bersifat elastis, juga lebih cepat kering ketika terkena keringat. Hal ini penting untuk mendukung pergerakan cepat pemain Arema FC.

“Jersey ibaratnya adalah jubah, jubah identik dengan perjuangan dan kemenangan. Harapannya jersey ini tidak hanya membawa kemenangan bagi tim, tetapi juga membawa keberuntungan bagi seluruh eleman Arema FC, baik juga untuk Aremania, manajemen dan simpul-simpul bisnis Arema FC kedepannya,” kata Sudarmaji.

Dalam launching itu Arema FC berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0. Gol dicetak Johan Ahmat Farizi di menit 7.(Der/Aka)