MALANGVOICE – Rangkaian kegiatan Malang Beach Festival (MBF) ke 2 dalam rangka memperingati Hari jadi Kabupaten Malang ke-1258 dihelat meriah. Kali ini, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang menggelar Festival Layang-layang Hias, di Pantai Nganteb, Minggu (16/9) dalam rangka peringatan hari jadi daerah tersebut.
Festival Layang-layang Hias, diikuti sebanyak 350 peserta dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Antusiasme tak hanya dari peserta, melainkan juga pada para penonton yang hadir.
Saat membuka Festival Layang-layang Hias, Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna menyampaikan, Festival ini selain untuk memeriahkan MBF, juga mengajak maayarakat untuk mencintai seni tradisional lomba Layang-layang hias.
“Alhamdulillah, persertanya selain dari Malang Raya, juga ada dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur, bahkan juga ada dari beberapa provinsi, selain itu juga ada dari luar negeri, seperti Perancis, Inggris, Australia dan beberapa negara lain,” ungkapnya.
Dalam Festival Layang-layang ini, lanjut Rendra, selain untuk merangsang kembali dalam mencintai seni tradisional juga untuk mengenalkan dan mengangkat potensi pariwisata, terutama pantai, agar dapat menarik wisatawan untuk datang berkunjung tiap tahunnya.
“Layang-layang kan banyak penggemarnya, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Jadi dapat mengenalkan wisata pantai di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Para peserta, tambah Rendra, dituntut dapat berkreasi dalam festival ini dengan membuat layang-layang berbagi bentuk dan jenis.
“Kita bisa lihat, bentuk kreasi dari para peserta melalui layang-layang,” tegasnya.
Berbagai bentuk kreasi layang-layang sendiri ditampilkan para peserta. Mulai layang-layang tradisional seperti sowangan hingga ada layang-layang super besar berbentuk hanoman. Nantinya, panitia penyelenggara akan memberikan hadiah jika layang-layang yang diikutkan festival telah memenuhi unsur penilaian.(Hmz/Aka)