Festival Kampung Celaket 2018: Jaga Tradisi, Hidupkan Budaya dan Seni Lokal

Foto kegiatan festival kampung Celaket. (istimewa)
Foto kegiatan festival kampung Celaket. (istimewa)

MALANGVOICE – Sebagai upaya menjaga tradisi dan memberikan ruang aneka budaya yang perlu dihidupkan, Kampung Celaket Malang menggelar Festival Kampung Celaket, di Sasana Krida Budaya, Kelurahan Celaket, Jumat (27/7)

Kegiatan malam itu meliputi eksibisi dolanan & mainan jadul: egrang, dakon, tandem bakiak, kempling. Kemudian pembelajaran dan gebyak seni (tradisi dan kreasi) oleh warga kampung dan mitra komunitas peduli budaya. Dan ditutup pertunjukan wayang orang.

Penanggungjawab kegiatan, Achmad Winarto, mengatakan, acara ini sekaligus menghidupkan seni Ketoprak Kampung Celaket untuk memantik gairah berkesenian tradisi dengan lakon lokal bersandar pada nilai kejuangan dan sejarah lokal Malang.

“Menambah objek tontonan dan tuntunan budaya bangsa kepada masyarakat untuk meningkatkan jiwa handarbeni dalam mendukung ketahanan budaya
Nusantara,” katanya.

Selain itu, ini merupakan bentuk kepedulian dari Sanggar Sasana Kridha Budaya untik menggerakkan kebangkitan seni tradisi. Wilayah Celaket, lanjut dia memiliki ikon kesejarahan awal Kota Malang. Acara ini turut dimeriahkan warga Rampal Celaket, komunitas / sanggar seni Malang Raya, dan pegiat seni-budaya.

Selain itu untuk lebih meramaikan acara, ada atraksi seni budaya: Tari, Musik Patrol, Pentas Wayang Orang. Lalu Ketoprak mengangkat lakon Kanjuruhan Kawurcita dipentaskan Sabtu, 28 Juli 2018, mulai 20.00 wib.(Der/Aka)