Festival Film Malang, Embrio Kolaborasi Komunitas Kreatif Malang Raya

MALANGVOICE -Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan, berkolaborasi menyambut geliat perkembangan komunitas kreatif di Malang. Festival Film Malang (FFM), menjadi bentuk kegiatan kolaboratif pertama, yang diharapkan bisa menjadi embrio kegiatan kolaboratif berikutnya.

Pasca diresmikan oleh Walikota Malang pada 3 Februari lalu, Malang Creative Fusion (MCF) yang merupakan wadah kolaborasi komunitas kreatif di Malang Raya, mempersiapkan FFM, selama Februari–Maret 2016 . Kegiatan ini juga bentuk sambutan pada pelaksanaan ICCC 2016 (Indonesian Creative City Conference).

Seluruh rangkaian acara FFM dibuka dengan perhelatan layar tancep di Alun-alun Kota Malang. Diresmikan langsung oleh Wali Kota HM Anton. Acara dimulai pukul 19.00, dengan penampilan Christabel Annora dan Wake Up Irish, dilanjutkan pemutaran film-film pendek karya arek Malang yang cukup prestasi dalam perkembangan perfilman.

“Memulai dari Alun-alun Kota Malang, yang merupakan titik nol dari kota, sebagai simbol pergerakan perdana yang diharapkan menjadi pemicu kolaborasi komunitas kreatif berikutnya. Dari sini juga dimulai kerjasama FFM dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pelaksanaan Festival sampai awarding dan kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam pelaksanaan roadshow dan seminar,“ jelas Ditya Nurrahman, Direktur FFM.

FFM terdiri dari beberapa kegiatan, di antaranya roadshow ke 23 titik, baik sekolah, universitas dan area umum terbuka. FFM juga membuka kompetisi untuk film pendek fiksi (umum dan pelajar), film pendek dokumenter (umum dan pelajar), film pendek animasi, video pendek 15 detik dan film pendek kebudayaan Malang. Penerimaan karya dibuka pada 15 Februari – 15 Maret 2016, dengan persyaratan yang dapat diakses di www.FestivalFilmMalang.com.