MALANGVOICE- Sekitar 100 masa yang menamakan diri sebagai Forum Penegak dan Penyelamat Pancasila (F-PPP), Jumat (13/1) meluruk kantor DPRD Kabupaten Malang.
Ratusan massa ini datang dengan membawa atribut demo. Macam-macam tulisan yang ditampilkan.
Tulisan ‘NKRI Harga Mati’, ‘Stop Hatespeech, Stop Intoleransi dan Stop Provokasi’ dengan memampang foto Habib Rizieq bertebaran di aksi demo.
Bahkan tidak sedikit peserta demo yang menuntut agar Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.
“Gantung Habib Rizieq, jangan biarkan FPI,” teriak salah satu peserta demo yang disambut dengan pekikan takbir.
Peserta lainnya juga berteriak jika ada pihak yang tidak setuju dengan NKRI, silahkan keluar dari Indonesia.
“Wajib hukumnya menjaga Pancasila. Warga negara baik anti anarkis. Bung Karno pernah berkata, jadilah orang Islam, Hindu dan Nasrani yang Indonesia,” kata koordinator aksi, Priyo ‘Bogang’Sudibyo saat memimpin demo.
Bogang menegaskan, aksi ini menuntut agar negara membubarkan FPI. Pasalnya, mereka menilai ormas yang diduga tak berizin ini telah memecah belah NKRI.
“Saya Ketua Pemuda Pancasila (PP) ada di garda terdepan jika ada ormas yang memecah belah Pancasila,” kata laki-laki yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PP Kabupaten Malang.
Baca Juga: 200 Personel Polisi Amankan Demo Pertahankan NKRI dan Pancasila
Bukan hanya menuntut FPI dibubarkan, namu juga menuntut agar penghina Pancasila dihukum dengan berat.
Bahkan dia mempertanyakan Zaskia Gotik yang pernah menghina Pancasila justru dijadikan sebagai Duta Pancasila.
“Ini kan konyol, saya menanyakan penanganan terhadap penghina Pancasila,” tegas dia.