Evaluasi UNP Hari Pertama, Disdik Menyayangkan Rendahnya Tingkat Kehadiran

Budiono (anja)
Budiono (anja)

MALANGVOICE – Pelaksanaan Ujian Nasional Perbaikan (UNP) di dua tempat yaitu SMAN 4 Malang dan SMKN 4 Malang berjalan lancar. Secara teknis, kedua sekolah tidak mengalami hambatan teknis, sarana maupun prasarana.

Meski demikian, jumlah kehadiran peserta yang rendah sangat disayangkan Dinas Pendidikan Kota Malang sebagai pihak penyelenggara. Kasi Kurikulum, Budiono, mengaku menyayangkan rendahnya motivasi siswa mengikuti UNP.

“Memang tidak memaksa. Ini hanya tugas pemerintah memenuhi hak siswa untuk memperbaiki nilai. Yang disayangkan, Disdik sudah mempersiapkan semuanya sebaik mungkin lha kok yang ikut sedikit,” katanya saat ditemui MVoic.

Padahal, menurutnya, dari sisi akademik, UNP bisa membantu siswa yang ingin meneruskan jenjang pendidikan tinggi berkualitas dan karir yang bagus.

“Motivasi siswa ikut UNP memang macam-macam. Sebagai contoh yang mau masuk ABRI, itu ada syarat ketuntasan nilai. Misalkan tidak boleh ada nilai 5. Atau mungkin yang sekarang sudah diterima di perguruan tinggi tapi jurusannya tidak pas, kalau mau pindah PT yang lebih bagus otomatis nilai itu diperhatikan. Bekerja juga gitu, pasti ada lembaga swasta yang mnsyaratkan. Terakhir, ya mungkin untuk kepuasan mereka saja,” paparnya.

Minimnya kehadiran peserta juga terjadi pada UNP tahun lalu. Budiono menduga para peserta UNP didaftarkan kolektif oleh guru disekolahnya, sehingga beberapa siswa tidak menerima informasi lengkap kapan dan dimana UNP digelar.

Untuk diketahui, UNP hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonsia dilaksanakan hari ini. Dari 21 peserta UNP di SMAN 4 hanya 8 orang yang datang. Sedang di SMKN 4, dari 23 hanya 15 yang hadir. Budiono berharap, kehadiran peserta UNP pada hari kedua bisa lebih dari 50 persen.