MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji menekankan pentingnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro terus berjalan guna menekan penyebaran covid-19.
“Dari semua itu, penyekatan utama dan jalur tikus sudah dilakukan, tapi kebobolan. Intinya tetap PPKM mikro, karena orang harus mendeteksi, begitu masuk ke daerah itu lapor ke RT RW, selesai semuanya,” ujarnya.
Berdasarkan data evaluasi PPKM Mikro I hingga kini memasuki PPKM Mikro VI menunjukkan kurva pertumbuhan kasus covid-19 mulai melandai. Tercatat tujuh kasus penambahan kasus positif pada akhir periode PPKM Mikro VI ini, sangat menurun bila dibandingkan PPKM Mikro I sebesar 828 kasus.
Untuk status zonasi 4273 RT sampai (19/4) di Kota Malang, terhitung sebanyak 95,9 persen atau sebesar 4102 RT telah masuk zona Hijau dan sisanya sekitar 171 RT tercatat masuk zona kuning. Sedangkan RT kategori Orange dan Merah tidak ada.
Lebih lanjut, terkait vaksinasi di Kota Malang sampai dengan (21/4) vaksin yang sudah terpakai sebanyak 106.800 atau 85,9 persen dari total vaksin sejumlah 124.220. sehingga sisa vaksin kini sebanyak 17420.
Mengetahui itu, Sutiaji meminta adanya penambahan vaksin lantaran banyaknya permintaan vaksinasi di Kota Malang.
“Vaksin di Kota Malang luar biasa permintaan masyarakat untuk segera divaksin, sekarang sudah ada 100.000 yang sudah daftar,” tandasnya.(der)