MALANGVOICE – Usulan dewan agar ada evaluasi program bus sekolah gratis direspon Pemerintah Kota Malang. Akan ada kajian melibatkan tenaga ahli transportasi.
“Ya, memang ada masukkan dari dewan mengevaluasi bus sekolah. Akan kami lihat berdasarkan hasil kajian,” kata Wali Kota Malang Sutiaji, Jumat (4/1).
Disinggung tentang usulan dewan evaluasi bus berjumlah 16 unit itu akibat kurang efektif. Terutama terkait pengeluaran biaya operasional yang besar, Sutiaji enggan berkomentar banyak.
“Belum mengarah ke sana. Saya belum bisa jawab, nanti menunggu telaah. Kami datangkan dari ahli transportasi, ” sambung Politisi Demokrat itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Keberadaan bus sekolah gratis milik Pemkot Malang disorot dewan. Sebab, bus berjumlah 16 unit dinilai belum efektif. Program bus sekolah dicetuskan kepemimpinan Wali Kota Malang M. Anton, 2015 silam. Semula ada 6 bus sekolah. Kemudian ditambah 10 unit mini bus dengan anggaran Rp 4 miliar, dua tahun kemudian. (Der/Ulm)