ER Murka, Hanya 20 Persen Pejabat Pemkot Batu Ikut Apel

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko saat mengumpulkan pejabat di lingkungan Pemkot Batu.
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko saat mengumpulkan pejabat di lingkungan Pemkot Batu.

MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, benar-benar meluapkan kemarahannya. Saat memimpin apel pagi, Rabu (28/12), ia mendapati hanya 20 persen pejabat yang kedapatan masuk pasca libur panjang.

Tidak berhenti disitu, suami Dewanti Rumpoko, mengumpulkan kepala SKPD dan mengabsen secara langsung. Pejabat yang tidak ikut apel tidak bisa memberikan penjelasan konkret atas ketidakhadirannya.

ER bahkan meminta semua pejabat, mulai eselon I, II, III dan IV di Graha Pancasila. Inspektorat dan BKD diperintahkan mengecek langsung dan meminta pejabat yang absen dan terlambat membuat surat pernyataan.

Bagi pejabat yang tidak mampu memberi penjelasan akan dikenakan sanksi tegas. Ada yang beralasan karena izin, cuti, sakit dan bolos.

Kepala BKD, Achmad Suparto, mengakui, pada apel pagi (Rabu, red) hanya 20 persen yang ikut dari pejabat yang berkantor di Balai Kota Among Tani sekitar 1.500-an.

“Sama pak wali diminta membuat surat pernyataan secara tertulis,” kata dia.

Diakuinya, terdapat dua persen ASN yang menjadi catatan masuk kategori bahaya di tahun ini. Rata-rata mereka tanpa adanya keterangan jelas.

Hal tersebut terlihat dari hasil rekaman absensi. Setelah dilakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan, kebanyakan dari mereka punya alasan kuat. Seperti mereka sudah absen pada pagi hari dan saat sore tidak absen, sehingga dalam rekaman tertera tanpa keterangan.

“Mereka kebanyakan tugas luar, saat balik ke kantor sesudah jam kantor lewat. Kami lantas menyarankan supaya kepala SKPD segera membuat klarifikasi,” papar dia.