MALANGVOICE – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), memiliki peran besar untuk menggerakkan ekonomi dan potensi komoditi di Kota Batu, lebih khusus komoditi yang dihasilkan petani.
Hal itu dikatakan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko dalam sidaknya. Sehingga, wali kota ingin ada koperasi di tingkat desa maupun kecamatan yang kapasitasnya untuk mengangkat perekonomian masyarakat.
“Penting bagaimana dinas ini punya peran untuk memfasilitasi petani dari segi permodalan. Karena koperasi di tingkat RW sudah ada, di sana kita buat agar mereka nggak kejebak di bank titil (rentenir, red),” papar ER, sapaan akrabnya.
Ia melanjutkan, untuk kepentingan permodalan di tingkat petani, koperasi bisa memberikan kebijakan batas maksimal pinjaman yang tanpa agunan atau jaminan. Sehingga petani yang butuh modal, dapat meminjam dan meningkatkan usahanya.
“Paling nggak, satu desa satu koperasi. Dananya bisa diambilkan dari ADD (Anggaran Dana Desa, red) yang nanti bisa diputuskan berapa persen,” imbuh politisi dari PDIP ini.
Ditambahkan, Diskoperindagkop harus melihat pasca panen para petani. Ia tidak ingin hanya melihat bahwa pertanian urusan Dinas Pertanian. Karena petani juga butuh penjualan pasca panen, yang menjadi ranah dinas ini.